Sebagai salah satu metode pengembangan software, metode ini begitu banyak dipakai karena dapat mensupport developer mengeluarkan software dengan lebih efisien dan juga sesuai keperluan konsumen. Agile juga mempunyai kelebihan dan juga kekurangan, Nah simak kelebihan dan kekurangannya di bawah.

Berikut ini kelebihan dan kekurangan agile :

Faktor Kelebihan.

Kualitas software lebih bagus
Dengan menggunakan Agile Methodology, kamu dapat dengan cepat menerapkan tiap feedback dari pelanggan di iterasi seterusnya. Baik itu mengenai memperbaiki bug atau penambahan fitur. Jadinya, kualitas software Kamu akan meningkat sebab lebih sesuai dengan kesenangan pelanggan.

Konsumen lebih merasa puas
Software dengan kualitas yang bagus akan diminati pelanggan. Apalagi bila fitur software di dalamnya selaras dengan keinginan pelanggan berkat feedback yang diberi. Dengan seperti, mereka sebagai pelanggan akan merasa lebih dihargai.

Fleksibilitas yang tinggi
Metode Agile memungkinkan kamu melaksanakan perubahan rutin sesuai dengan feedback pelanggan pada software yang dikerjakan. Jika ada banyaknya feedback, kamu dapat memilih akan melaksanakan perubahan apa di tiap iterasinya. Maka, kamu tak harus saklek mengikuti sebuah rencana dari awal hingga akhir.

Software lekas jadi
Metode Agile berpoint mengembangkan software yang benar-benar diperlukan pelanggan. Maka, software akan lekas jadinya sebab kamu tidak menguraskan waktu lebih untuk menambahkan banyak fitur yang belum pasti diperlukan pelanggan.

Pengembangan lebih terprediksi
Tiap Agile methodology memiliki iterasi rutin yang point pada pengembangan bertahap atau berkala. Maka dari itu, pengembangan software kamu akan lebih terprediksi, jadinya kamu dapat mengetahui berbagai pengeluaran dengan bagus. Efeknya, resiko bisnis akan berkurang.

Baca juga : Kelebihan yang ada di Figma

Kategori : Pelatihan