Teater berasal dari bahasa Yunani yaitu theatron yang memiliki arti tempat atau sebuah gedung pertunjukan. Pada perkembangannya, kata teater mempunyai arti yang lebih lebih luas dan diartikan dengan segala hal yang di tunjukkan di depan banyak orang, salah satunya yaitu drama musikal.
Seni teater dapat diartikan dengan keseluruhan yang mencakup dari gedung, pekerja yaitu para pemain dan juga krunya, sekaligus kegiatannya yaitu isi dari apa yang dipentaskan.
Terdapat juga pihak yang mengartikan bahwa seni teater ini sebagai semua jenis juga bentuk tontonan, baik saat di panggung ataupun arena terbuka.
Peristiwa tontonan yang mencakup tiga kekuatan, yaitu pekerja, tempat, serta komunitas penikmat maupun penonton, dan juga terdiri dari tiga unsur, yaitu kebersamaan, waktu, serta juga tempat, hingga peristiwa tersebut dinamakan sebagai teater.
Salah satu jenisnya yaitu drama musikal yang merupakan pertunjukan teater yang menggabungkan antara seni tari, musik, juga seni peran. Drama musikal yang lebih mengedepankan tiga unsur itu dibandingkan dengan dialog para pemain.
Kualitas dari pemainnya tidak hanya dinilai dengan penghayatan karakter lewat untaian kalimat yang mereka ucapkan namun juga lewat keharmonisan lagu serta gerak tari.
Disebut dengan drama musikal dikarenakan pada bagian dalam pertunjukan yang menjadi latar belakangnya adalah kombinasi diantara gerak tari, alunan musik, juga tata pentas.
Drama musikal yang cukup tersohor diantaranya yaitu kabaret dan opera. Perbedaan diantara keduanya terletak pada jenis musik yang masing-masing mereka gunakan.
Dalam opera, dialog dari para tokoh dinyanyikan beserta iringan musik orkestra juga lagu yang dinyanyikan disebut seriosa. Sedangkan pada drama musikal kabaret, jenis musik juga lagu yang dinyanyikannya bebas juga biasa saja.
Baca juga 5 Cara Atasi Kulit Kering Saat Berpuasa
Kategori : Umum