Membicarakan tentang database, manakah diantara mereka lebih baik antara SQL atau NoSQL merupakan pembahasan yang akan menjadi perdebatan baik yang baru belajar ataupun profesional yang sudah lama malang melintang pada dunia database hingga disebut dengan julukan suhu oleh para juniornya.
Bukan main, perbedaan ini sering kali memanas serta menimbulkan konflik diantara teman kerja maupun teman komunitas persis dengan perdebatan fans sepakbola ataupun fans politik. Beberapa dekade yang lalu SQL database adalah pilihan wajib untuk jenis database dikarenakan memang pada saat itu SQL merupakan satu-satunya jenis database yang bisa diandalkan.
Situasi serta kondisinya mulai berubah sejak negara api tengah menyerang menggunakan sistem database yang biasa disebut dengan NoSQL. Jenis dari database yang satu ini menawarkan sesuatu yang baru. Setiap jenis database mempunyai karakter serta kelebihannya masing-masing hingga yang sebenarnya jika kita benar-benar memahaminya perdebatan sengit tidak perlu terjadi apalagi sampai mengakibatkan keluar dari suatu kelompok.
SQL
SQL adalah singkatan dari Structured Query Language. Yang sebenarnya SQL sendiri adalah bahasa yang digunakan untuk mengatur atau mengelola data dalam database relasional. Jadi sebenarnya SQL sendiri mulanya tidak digunakan untuk menyebut jenis dari database. Namun dikarenakan jenis database yang berbeda mempunyai bahasa query yang berbeda pula maka agaknya berantakan juga dialami oleh penulis (karena alasan SEO tentunya) harap dimaklumi.
Database relasional dengan relasi atau biasa disebut dengan tabel untuk menyimpan data serta mencocokkan data itu dengan memakai karakteristik umum pada setiap dataset. Beberapa diantara database management system yang menggunakan SQL yaitu Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, PostgreSQL.
NoSQL
Nari namanya saja dapat dilihat bahwa, database NoSQL yang sudah cukup menjelaskan. NoSQL adalah database yang tidak menggunakan skema serta tidak mempunyai relasi pada setiap tabel. Semua bentuk dokumen dari NoSQL merupakan JSON yang dapat dengan mudah dibaca juga dimengerti. NoSQL memiliki banyak peminat dikarenakan mempunyai performa yang tinggi serta bersifat non-relasional hingga bisa memakai berbagai model data. Beberapa contoh dari database NoSQL yaitu MongoDB, MarkLogic, Couchbase, CloudDB, dan Dynamo DB.
Memahami dari Perbedaan
Sebenarnya ada banyak perbedaan yang dimiliki di antara kedua database ini namun inilah perbedaan yang paling mencolok antara SQL dan NoSQL:
1. Bahasa
2. Skalabilitas
3. Komunitas
4. Aplikasi
Baca juga Kenali Seek First To Understand And Then To Be Understood
Kategori : Pelatihan