Sebenarnya, agar strategi Six Sigma dapat berjalan dengan lancar, itu memerlukan lapisan infrastruktur yang kuat. Pemegang jabatan ini berperan untuk memastikan bahwa tiap departemen dalam perusahaan telah menerima sumber daya yang mereka perlukan.

Berikut ini beberapa jabatannya :

1. Champion atau sponsor
Jabatan paling tinggi dalam infrastruktur Six Sigma yaitu champion / sponsor. Para pemegang jabatan tersebut berada di puncak hierarki manajemen dan bertugas dalam mengkoordinasikan roadmap bisnis. Tidak cuma itu, champion pun bertanggung jawab dalam memilih rencana proyek, menjalankan pengawasan, mengurangi hambatan dan juga risiko dalam proyek.

2. Master black belt
Jabatan berikutnya yang berada dalam lapisan infrastruktur Six Sigma adalah para master black belt. Sebagai pemegang gelar master, mereka yang menyandang posisi itu biasanya bertugas sebagai mentor. Tujuan utama mereka yakni untuk membawa organisasi menjadi lebih sukses dan meraih kompetensi dan juga cita-cita yang telah ditetapkan. Harus diketahui juga bahwa jabatan master black belt harus diisi oleh pekerja yang mempunyai tingkat kemahiran teknis dan kepimimpi yang tinggi.

3. Black belt
Menurut laman Sixsigmastudy, posisi seterusnya yang berada di dalam hierarki Six Sigma ialah para black belt. Mereka merupakan para pemimpin tim yang wajib menerapkan metodologi bisnis dan Six Sigma di dalam proyeknya. Pemegang jabatan ini pun harus memperkenalkan alat dan sumber daya yang akan dipakai kepada setiap anggota tim dalam proyeknya.

4. Green belt
Green belt adalah jabatan lainnya yang terdapat di dalam infrastruktur metodologi Six Sigma. Mereka adalah para pekerja yang bertanggung jawab atas seluruh proses kerja dan juga produktivitas di dalam sebuah departemen. Pemegang jabatan tersebut  juga bertugas untuk menyelesaikan seluruh paket kerja yang sebelumnya telah ditetapkan oleh para black belt.

5. Anggota tim/white dan yellow belt
Jabatan terakhir yang terdapat di dalam hierarki Six Sigma yaitu para anggota tim. Mereka bertanggung jawab dalam menyelesaikan fokus pekerjaan yang tergolong kecil dan juga menerima pelatihan dari para mentor. Posisi itu juga terkadang disebut sebagai pemegang white dan yellow belt.
Baca juga : Jurusan Informatika Keren

Kategori : Pelatihan