Salah satu metode dalam pengembangan perangkat lunak, ada juga beberapa jenis-jenis agile. Tahukah kalian apa saja jenis-jenis dari agile tersebut? Nah jangan bingung simak beberapa jenis-jenis agile yang menarik untuk dipelajari dibawah ini.

Berikut ini beberapa jenis-jenisnya :

Scaled agile framework 
Jenis pertama dari agile methodology ialah SAFe. Melihat dari kompleksitas birokrasi dalam pengambilan keputusan, SAFe menawarkan shortcut dari lambannya perumusan kebijakan. Dengan menggunakan SAFe, keperluan divisi yang semula wajib menunggu match dengan divisi lain bisa terpenuhi secepatnya. Hal tersebut disebabkan SAFe memotong waktu tunggu koordinasi lebih intens antara divisi, menghasilkan keputusan integratif dan juga cepat.

Scrum
Sebuah cara kerja yang memungkinkan satu tim agar fokus dalam pengembangan aspek tertentu. Alih-alih membebankan tim itu dengan beberapa tugas sekaligus, scrum membuat satu tim berfokus pada pekerjaan utama.
Misalnya agile ialah satu tim yang ditugaskan dalam membuat fitur game  pada aplikasi belanja online. Penugasan tersebut disebut sprint.

Kanban
Memakai papan, baik virtual / nyata, kanban merupakan satu metode yang mengandalkan penggunaan informasi bersama. Pada kanban board, terdapat tiga bagian pokok, yakni rencana kerja, proyek yang sedang dikerjakan dan proyek yang telah terselesaikan. Penggunaan metode kanban cukup efektif untuk proses tracking dalam pekerjaan.

Lean software development
Sebuah cara agar perusahaan mampu meminimalkan biaya, namun responsif dengan keperluan pasar. LSD memungkinkan perusahaan membuat produk sederhana untuk menekan sumber daya. Di sisi yang lain, perusahaan tetap memasang telinga terhadap apa yang di inginkan konsumen.

Crystal methodology
Merupakan sebuah variasi pengembangan produk dengan menggunakan keadaan tim sebagai pertimbangan yang utama. Pengembangan potensi tim menjadi fokus utama dengan tetap memperoleh saran pengembangan dari ahli.
Baca juga : Mengenal Skill Seorang Freelancer

Kategori : Pelatihan