Pada jaman yang sekarang ini kenakalan remaja sangat amat menyusahkan masyarakat yang ada di sekitar mereka. Susah untuk dinasehati dan di arahkan, hal ini disebabkan dari faktor pergaulan mereka. Maka dari itu pentingnya untuk tahu apa saja cara untuk menghindari perilaku tercela dalam pergaulan.

Berikut ini beberapa cara atau tips yang dapat diterapkan :

Hindari menonton hal-hal yang negatif
Cara menghindari sikap tercela adalah menghindari tontonan yang berunsur negatif. Seperti blue film / film yang mengandung unsur kekerasan, sebaiknya jangan ditonton. Selain tidak menyampaikan sebuah manfaat, tontonan mirip itu pun dapat mempengaruhi pikiran menjadi keruh. Bahkan, untuk beberapa orang yang masih labil, mereka yang tidak memiliki moral, bisa saja meniru adegan tercela tersebut kemudian mempraktekkannya di dunia nyata.

Selektif saat menentukan sahabat
Semenjak masuk era globalisasi, pergaulan remaja di Indonesia tampaknya semakin bebas. Terutama di wilayah metropolitan, Kalian dapat melihat sendiri bagaimana perilaku dari para remaja yang seolah-olah sudah tak peduli lagi menggunakan budaya timur. baju mereka cenderung seksi, main ke club, senang berfoya-foya, mabuk-mabukan, pacaran dengan tanpa batasan.

Utamakan pendidikan
Fungsi pendidikan ini tidak cuma untuk mencari gelar dan juga pekerjaan semata. akan tetapi juga untuk mendidik sikap diri supaya lebih baik dan sopan. dalam artian dapat membantu kalian terhindarkan dari perbuatan yang menyimpang. Bila kalian bersekolah, maka wawasan kalian akan semakin luas juga.

Jadikan agama sebagai panduan saat berperilaku
Cara menghindari sikap tercela yang ke empat, yaitu dengan berpegang teguh pada kepercayaan. Kalian tak dapat memegang kepercayaan secara setengah-setengah. Contohnya seperti, Kalian sholat tapi mencuri. Itu jelas tidak boleh. Maka kalian akan berdosa! kepercayaan tak cuma mencakup ibadah sahaja, namun juga aspek kehidupan yang lainnya termasuk akhlak.

Seringlah untuk intropeksi diri
Kebanyakan orang cenderung tak sadar ketika melaksanakan hal yangg tercela. Mereka menganggap apa yang diperbuat adalah baik. Jadinya terus mengulanginya lagi, sampai perilaku tercela itu menjadi kebiasaan. Nah, Kalian janganlah menjadi orang yang seperti itu. Daripada kalian sibuk menjudge orang lain, lebih baik intropeksi diri sendiri. Apakah selama ini sikap Anda telah benar?

Baca juga : Simak Fakta Unik Sistem Pendidikan di Jepang  

Kategori : Informasi