Hai, balik lagi sama mimin. Kali ini mimin ingin membahas tentang pentingnya ‘melek’ bisnis. Saat ini dunia sedang di era globalisasi yang sangat tinggi. Perlu kamu ketahui, bahwa globalisasi juga berpengaruh kepada pola hidup dan pola pikir manusia. Seperti contoh, banyak budaya asia timur (contohnya: jepang, china, korea) mulai banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya perayaan hallowen, munculnya para cosplayer, digemarinya game-game buatan china. Ada juga makanan kita yang digemari oleh orang luar negri. Contohnya nasi goreng, tempe, tahu, dan lain sebagainya. Dalam era globalisasi seperti saat ini, semua kebudayaan menjadi tercampur dan melahirkan kebudayaan yang baru. Tapi kali ini kita tidak akan membahas kebudayaannya, tapi kita akan membahas tentang peluang bisnis yang dapat kita manfatkan.

Nah globalisasi tercipta dari kemudahan informasi yang didapatkan. Informasi dapat mudah diakses karena adanya koneksi internet. Semakin lama, semakin cepat pula koneksi internetnya. Juga, lebih maju pula tehnologi devicenya seiring kemajuan internet. Dari kemudahan yang kita dapatkan diatas, banyak sekali peluang bisnis yang dapat kita lakukan. Salah satu contohnya, yaitu maraknya penjualan barang secara online, percetakan, servis, dan lain sebagainya. Nah, contoh diatas merupakan bisnis yang sudah kita kenal, namun masih eksis di bidang tehnologi hingga saat ini yang dapat kita jalankan.

Tapi, ada juga beberapa pekerjaan yang mungkin familiar bagi kita. Seperti freelance, influence, pembayaran online berbasis aplikasi, dan lain sebagainya. Dari semua kemudahan pekerjaan diatas, tidak ada alasan lagi bagi kita untuk kudet dan gaptek. Kita harus dapat memanfaatkan peluang peluang yang ada diatas. Selain pekerjaan berbasis tehnologi diatas, kita juga dapat menngkolaborasikan antara ketiganya. Contohnya, kita dapat berbisnis warnet dengan menjual makanan ringan, mengekspor tempe hingga luar negeri, menyediakan jasa top up game dan kuota, menjual marchandise game dan perangkat eksternal pendukung  device, dan masih banyak lagi. Semua pekerjaan diatas tidak semuanya harus menggunakan kartu tanda penduduk.

Dengan penjelasan diatas, semoga semakin banyak pemuda Indonesia ‘melek’ akan bisnis di era globalisasi seperti saat ini

Kategori : Pelatihan