Tahukah apa saja fase model agile, dalam agile pun terdapat beberapa fase modelnya. Ada beberapa fase model agile yang dapat kalian pelajari, gimana menarik bukan untuk dipelajari. Nah simaklah beberapa fase model agile.
Berikut ini beberapa fase modelnya :
Pengumpulan Persyaratan
Dalam fase tersebut, Kamu harus menetapkan persyaratan. Kamu harus menjelaskan peluang bisnis dan juga merencanakan waktu dan usaha yang dibutuhkan dalam membangun proyek. Berdasarkan informasi tersebut, kamu bisa mengevaluasi kelayakan ekonomi dan teknis.
Rancang Persyaratan
Saat kamu sudah mengidentifikasi proyek, bekerjalah dengan pemangku kepentingan dalam menetapkan persyaratan. Kamu bisa mengenakan diagram alur pengguna / diagram UML tingkat tinggi untuk menunjukkan sebuah kerja fitur-fitur baru dan menunjukkan bagaimana hal tersebut akan diterapkan pada sistem kamu yang telah ada.
Konstruksi/ iterasi
Saat tim mendefinisikan persyaratan, pekerjaan dimulai. Desainer dan pengembang memulai mengerjakan proyek mereka, yang bertujuan dalam menyebarkan produk yang berguna. Produk akan mengalami berbagai tahapan peningkatan, jadinya mencakup fungsionalitas yang minimal dan sederhana.
Pengujian
Dalam fase tersebut, tim Quality Assurance mencari bug dan memeriksakan kinerja produk
Deployment
Dalam fase ini, tim mengeluarkan produk untuk lingkungan kerja si pengguna.
Umpan Balik
Sesulah merilis produk, langkah terakhir ialah umpan balik. Dalam hal ini, tim menerima umpan balik mengenai produk dan bekerja melewati umpan balik.
Baca juga : Kelebihan seorang Freelancer Bikin Melongo!!!
Kategori : Pelatihan