Sejarah Hari Persatuan Artis Film Indonesia

Dibuat oleh : Operator (435 hari yang lalu)

Tentunya kalian sudah tidak asing dengan yang nama artis film bukan ? Bertepatan pada tanggal 10 maret di di peringati sebagai hari persatuan artis film indonesia atau di singkat PARFI. Nah pastinya kalian penasaran dengan sejarahnya.

Kalian bisa simak sejarahnya sebagai berikut :

Sejarah PARFI sudah dimulai dari tahun 1940. Para artis di waktu itu membentuk sebuah organisasi profesi yang bernama Sarikat Artis Indonesia atau SARI. Terdiri dari berbagai macam profesi di dunia hiburan, banyak pemain penari, sandiwara, sutradara, pelukis, sampai penyanyi yang bergabung dengan SARI. Sampai pada 1952, tepat 11 tahun sesudah terbentuknya SARI, berdirilah Persatuan Artis Film dan Sandiwara Indonesia.

PERSAFI dibentuk sebagai organisasi lanjutan dari organisasi SARI. Tetapi, melewati Kongres I yang diselenggarakan di Manggarai pada tahun 1953, cikal-bakal PARFI sudah terbentuk. Dari kongres itu juga, akhirnya PARFI didirikan dan juga diresmikan pada tanggal 10 Maret 1056 oleh Ibu Negara Fatmawati Soekarno sebagai satu-satunya organisasi perfilman yang ada di Indonesia.

Dibalik berdirinya PARFI, tidak lepas juga dari perjuangan para tokoh yaitu Suryo Sumanto, Usmar Ismail, dan juga Djamaludin Malik. Ketiga tokoh itu berperan banyak dalam pembentukan wadah seni dan juga alat pemersatu kreasi dan juga perjuangan artis dan serta film Indonesia ini. Suryo Sumanto yang juga seorang jurnalis sekaligus sastrawan, Djamaludin Malik mengurusi perihal bisnis, dan juga Usmar Ismail menyumbang ilmu, masing-masing memberikan kemajuan buat artis serta perfilman Indonesia.

Setiap organisasi tentunya memiliki intriknya sendiri, sama juga dengan PARFI. Intrik itu membuat beberapa tujuan PARFI belum dapat dicapai. Dahulu PARFI menyebut tak akan terjun ke dunia politik, tetapi hal itu nampaknya tak senada dengan beberapa anggotanya yang justru terlibat dalam sebuah politik. Tetapi, keterlibatan itu tak berlangsung lama.

Seiring denagn berjalannya waktu, PARFI kembali lagi menjadi wadah bagi para bagian produksi perfilman, seperti produser, editor, sutradara, penata fotografi, dan juga kru. Tetapi, para kru itu justru membentuk organisasi diluar PARFI, yaitu Karyawan Film dan juga Televisi.

Baca juga : Ini Dia Pengertian Sentralisasi dan Ciri-cirinya 

Kategori : Informasi

PT. Harmoni Kreasi Digital
© 2022 Talenta Muda