Prototype mempunyai pegertiannya sendiri yakni proses merancang sebuah model dari suatu sistem, bisa dikatakan sebagai bentuk awal (contoh) atau standar ukuran untuk suatu objek yang akan dikerjakan nanti. Prototype juga mempunyai beberapa jenisnya

Berikut ini beberapa jenis-jenis prototype :

Sketching
sketsa merupakan rancangan yang kasar dari suatu komposisi / sebagian komposisi diciptakan untuk kepuasan pribadi. Sketching terdapat beberapa hal yakni skala, komposisi. perbandingan, penyinaran dan lain sebagainya.

Paper Prototypes
Sebuah teknik menggambarkan user interface di atas kertas sehingga memungkinkan dalam merancang, disimulasikan, dan diuji cepat. Meskipun teknik ini terlihat sederhana, teknik tersebut efektif dipakai sejak sekitar 1980 dan kemungkinan besar akan lanjut dipakai di masa depan sebab bukti kesuksesannya.

Low-fidelity Wireframe
Bertindak sebagai cetak biru awal dalam halaman web dan layar aplikasi. Mereka mendukung stakeholders kepentingan pengguna fokus pada tujuan utamanya dan fungsi halaman dengan sengaja mengecualikan detail spesifik seperti font, warna, logo, dan ukuran yang tepat – semuanya bisa ditambahkan nanti.

HTML Prototypes
Prototipe yang sudah dibangun dan dikembangkan mengenakan HTML umumnya berbentuk website.

Interactive Prototypes
Dengan interactive prototypes, konsumen bisa melihat fungsionalitas, kegunaan, dan realisme seluruhnya menjadi satu. Jadi, pemangku kepentingan dapat memperoleh gambaran lengkap tentang bagaimana aplikasi seluler / situs web pengguna akan terlihat sebelum diproduksi dengan prototipe interaktif sebab bisa diklik dan menanggapi tindakan mereka.

Baca juga : Konsep dari Six Sigma    

Kategori : Pelatihan