Dalam dunia kerja sigma sering gunakan karena dapat mewujudkan proses dalam sebuah perusahaan yang kualiatas produksinya lebih bagus, bisa meningkatkan keuntungan, dan serta meniingkatkan semangat karyawan. Metode sigma juga mempunyai prinsip-prinsipnya
Berikut ini prinsip-prinsipnya :
Fokus kepada konsumen
Istilah “konsumen adalah raja”. Hal itu pun berlaku dalam metodologi ini, dan sifatnya begitu penting. Six Sigma harus berhasil memaksimalkan manfaat untuk konsumen. Oleh sebab itu, bisnis yang berupaya mengenakan metode Six Sigma harus mengerti konsumennya dengan baik dan mengetahui apa yang bisa memuaskan mereka.
Mengukur value stream dan mengidentifikasi masalah
Melaksanakan pemetaan proses ialah hal yang harus dilakukan dalam mengetahui potensi masalah yang mungkin terjadi. Data wajib dikumpulkan untuk mengidetifikasi masalah yang butuh diselesaikan. Untuk implementasi Six Sigma yang efektif, pentingnya untuk menetapkan tujuan yang jelas supaya pengumpulan data bisa dilaksanakan dengan tepat.
Eliminasi proses yang tak dibutuhkan
Sesudah masalah ditemukan, laksanakan perubahan proses untuk mengurangkan proses / aktivitas yang tak memberikan manfaat untuk produk akhir. Hal tersebut dilaksanakan dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi proses dengan membuat lebih lancar.
Partisipasi seluruh pihak
Supaya strategi yang disusun berhasil, diikut sertakan para stakeholder supaya permasalahan dan penyelesaiannya bisa diidentifikasi secara maksimal. Six Sigma bisa berdampak besar untuk perusahaan. Oleh sebab itu, seluruh orang yang terlibat harus benar-benar mengerti konsep dan aplikasinya dalam bisnis agar mengurangi risiko kegagalan dan melancarkan prosesnya.
Ekosistem yang responsif dan fleksibel
Dalam sebuah konsep Six Sigma, semua bentuk inefisiensi / pemborosan harus disingkirkan. Oleh sebab itu, perusahaan harus membangun budaya perusahaan yang responsif dan fleksibel khususnya dalam melaksanakan perubahan dalam prosedur supaya lebih efektif. Seluruh karyawan harus siap untuk melaksanakan perubahan dengan cepat.
Baca juga : Kenalan Sama Topologi Jaringan yuk!
Kategori : Pelatihan